Bandarlampung (LW): Pancasila sebagai fondasi negara telah memandatkan keadilan sebagai suatu nilai dan tujuan yang menjadi hak “seluruh bangsa Indonesia”. Keadilan juga merupakan fondasi utama Indonesia sebagai negara hukum
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi NasDem MPR RI Taufik Basari saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Waydadi, Sukarame, Bandarlampung (18/4).
“Menjadi anggota DPR RI merupakan salah satu cara saya untuk menegakkan keadilan. Sebab kami di DPR RI memiliki kewenangan untuk mengawasi, menyetujui/tidak menyetujui anggaran negara dan legislasi atau membuat UU bersama pemerintah,” ujar Taufik.
Dalam sejarahnya, jelas Taufik, terdapat BPUPKI untuk merumuskan dasar negara Indonesia dan semangatnya tercermin dalam 7 kata termasuk “Ketuhanan yang Maha Esa dengan Allah SWT”. Sejarahnya pada masa tersebut pendiri bangsa telah bersiap untuk proses kemerdekaan dan terjadi katalisasi berupa meledaknya Bom Hiroshima dan Nagasaki.
Peristiwa ini mendorong bangsa Indonesia untuk merdeka melalui tekanan kelompok muda dan Pancasila dan UUD 1945 diresmikan pada 18 Agustus 1945. Nilai-nilai keislaman ini pada prosesnya juga harus memperhatikan keberadaan saudara dari Indonesia Timur pada proses perumusan Piagam Jakarta.
“Sejarah ini menunjukan adanya sikap kenegarawanan dan kebersamaan yang tercermin dalam proses perumusan dasar negara dan proses kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya. (LW)
