Berita Lampung Terkini
Berita  

Hiii.. Ternyata, Miras Oplosan Dicampur Cairan Pembersih Lantai

Lampungway.com – Miras Oplosan Dicampur Cairan Pembersih Lantai. Miras oplosan jenis ini yang dijual di Jalan Kayu Manis RT 012 RW 03, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, itu awalnya diberi nama “Cherry Bell”
Tiga orang tukang ojek di Jalan Jembatan 1 Balai Kambang, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, tewas setelah menenggak minuman keras oplosan tersebut. Ketiga pria malangtukang ojek ini diketahui bernama Andi (25), Irwan (45), dan Indra (32).
Menurut penuturan seorang yang pernah minum miras itu, Arif (17), saat ini minuman tersebut berubah menjadi Ginseng Ginseng (GG). “Dulu pas buka pertama cherry bell,” ujarnya.
Kemudian Arif menerangkan, dari sisi rasa, kualitas minuman tersebut kian menurun. “Kaya gatal gitu pas minum, dijual cuma Rp 10 ribu,” lanjutnya.
Informasi yang sama juga didapat dari Riwul (56), seorang warga yang pernah meminum oplosan tersebut mengatakan, sempat mencium aroma wangi saat meminum miras GG. “Ya bau wangi seperti pembersih lantai begitu,” kenangnya.
Sementara Keterangan lain dari seorang pemilik toko kelontong, Heroe (38), mengatakan telah biasa melayani si pengoplos miras berbahaya itu untuk berbelanja bahan-bahan kebutuhan miras oplosan di tokonya. Dan Dia tidak mengetahui untuk apa barang-barang yang rutin di beli orang itu.
Heroe menjelaskan, sang pemilik warung minuman oplosan itu sering membeli Big cola, Extra Joss, serta pembersih lantai sachet. “Hampir tiap hari, belanja gituan,” ujarnya.
Namun Heroe mengaku bingung, saat si bandar miras itu membeli pembersih lantai. “Ya saya sempat nanya juga, buat apa gitu, katanya cuma buat nyemprot, biar wangi,” katanya.
Setelah penggerebekan warga, Rabu 3 Desember lalu, Heroe baru mengetahui bahwa barang-barang yang dibeli dari tokonya itu digunakan sebagai bahan campuran miras oplosan. “Saya tidak tahu dari awal, namanya pembeli ya saya layani,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *