Bandarlampung (LW): Anggota DPRD Lampung Fraksi Demokrat Budiman AS menilai santunan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana sebesar Rp500 juta kepada para korban Gempa Bumi di Cianjur, bukan skala prioritas.
Menurut Budiman, anggaran tersebut bisa dialokasikan ke hal-hal yang lebih penting, terutama untuk menunaikan kewajiban Eva sebagai Walikota, yakni membayar insentif RT, Kaling, honorer dan lainnya.
“Kami tidak menyalahkan, tetapi (santunan) itu bukan suatu kewajiban. Banyak yang lebih penting yang harus dibayarkan, seperti insentif RT, Kaling, hororer dan lainnya,” ucap Ketua Demokrat Bandarlampung ini (28/11).
Terlebih, tambah dia, Gempa Bumi Cianjur merupakan bencana nasional yang ranahnya pemerintah pusat. “Kalau kas daerah kita baik-baik saja, tidak masalah. Namun, dengan anggaran dari pemerintah pusat, saya rasa insyaallah sudah cukup membantu para korban,” ucapnya.
Dirinya juga menyarankan agar Walikota Eva Dwiana untuk fokus menyelesaikan persoalan-persoalan yang sifatnya kewajiban seperti pembayaran insentif RT, Kaling dan lainnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama relawan kesehatan tiba di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Rabu (23/11/2022). Setibanya di lokasi rombongan yang membawa berbagai bantuan itu langsung menuju posko pengungsian di SMP Negeri 1 Cugenang.
DI lokasi itu Wali Kota Eva beserta tim relawan, membagikan berbagai makanan cepat saji, vitamin, dan perlengkapan bayi. “Bunda mewakili masyarakat Bandar Lampung, turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk warga terdampak bencana gempa bumi. Dalam kesempatan ini, Bunda menyalurkan bantuan dari masyarakat kota Bandar Lampung,” ujar Eva saat berdialog bersama warga.
Relawan kesehatan yang dipimpin Wali Kota Eva Dwiana, di malam harinya, menuju Pendopo Kantor Bupati Kabupaten Cianjur. Di lokasi ini Wali Kota menyerahkan bantuan uang Rp500 juta dan diterima oleh Sekeretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep S. Alamsyah.
“Semoga bantuan dari masyarakat kota Bandarlampung ini bisa bermanfaat bagi warga yang terkena dampak Gempa Bumi,” ungkap Bunda Eva sapaan akrabnya. (*/LW)
