Lampung Utara (LW): Lembaga Swadaya Perempuan Mandiri (LSPM) Lampung makin menggemakan gaungnya sebagai lembaga yang concern di bidang sosial khususnya pemberdayaan perempuan dan anak.
Hal ini terbukti saat Zainurah dan barisannya beberapa kali diundang koordinasi dengan beberapa pihak termasuk pemerintah Kabupaten Lampung Utara dengan berbagai bahasan seputar sosial dan perempuan.
Seperti kemarin, LSPM diundang dalam audiensi dengan Sekda Lampung Utara. Kepada media, Ketua LSPM Lampung Zainurah mengatakan, audiensi tersebut merupakan pembuktian komitmen dari LSPM Lampung dalam meningkatkan sinergitas membangun Lampung Utara lebih baik ke depan, khususnya di bidang perempuan.
“Kami menyambut baik apa yang menjadi saran pemerintah untuk mengsinkronkan program dalam organisasi, sesuai dengan satuan kerja maupun instansi yang ada disana. Dan beliau juga berharap kami dapat menjadi corong pemerintah, dalam mensosialisasikan program-program dan kami siap menjalankannya,“ jelasnya.
Dengan adanya sinergitas yang terjadi antara pemerintah dan elemen masyarakat, pihaknya berharap dapat lebih meningkatkan pelaksanaan pembangunan disana. Meski tak banyak dapat dilakukan, minimal telah dapat berbuat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Mungkin ini satu-satunya organisasi perempuan di Lampura, kami berharap dapat berbuat lebih. Minimal mengurangi beban pemerintah, khususnya dibidang pemberdayaan perempuan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Lampura, Lekok mengatakan pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat di sana dapat bersama-sama pemerintah bergandengan tangan dalam upaya mendorong pelaksanaan pembangunan, khususnya di kabupaten Lampung Utara agar dapat bangkit, setelah berbagai kemunduran terjadi.
“Sehingga dapat bangkit seperti dahulu, tidak hanya disegani di tingkat kabupaten/kota. Melainkan juga sampai tingkat provinsi,“ kata dia.
Sebagai elemen masyarakat yang bergerak di bidang kemandirian perempuan, pihaknya berharap kepada LSPM dapat menjadi garda terdepan dalam menyinergikan program sesuai dengan bidang digeluti di organisasi wanita itu. Sehingga apa-apa yang dilaksanakan pemerintah dapat berjalan, sesuai dengan cita-cita pemimpin bangsa.
“Apalagi inikan jarang organisasi perempuan, sehingga pemerintah menaruh harapan besar. Khususnya mendorong para perempuan dikabupaten kita cintai ini dapat mandiri, setidaknya membantu suaminya. Dengan menyinergikan proram diroda organisasinya sesuai satuan kerja yang ada,“ terangnya. (*/LW)
