4 Fakta Paling Mengharukan Putri Denada Idap Leukimia dan Kenali Gejala Leukimia Pada Anak. Shakira Aurum adalah gadis kecil putri Denada merupakan buah hati Denada dengan mantan suaminya, Jerry Aurum
Foto Putri Denada Idap LeukimiaShakira yang baru berusia 5 tahun tampak ceria. Ia aktif seperti anak-anak sebayanya. Namun penyakit mengerikan menggerogoti tubuh putri kecil Denada. Ia didiagnosis mengidap leukimia. Saat ini, putri Denada itu tengah dirawat di rumah sakit di Singapura. Denada pun pasrah, berharap sang putri segera diberi kesembuhan.
#1. Vonis Dokter
Rupanya putri Denada telah satu bulan lebih divonis dokter mengidap leukimia atau kanker darah. Shakira harus melalui berbagai macam pemeriksaan dan perawatan medis di sebuah rumah sakit di Singapura.
“Shakira sudah satu bulan di rumah sakit. Ia divonis mengidap leukimia. Sempat kaget mendengarnya. Yang penting sekarang ia cepat sembuh,” sebut Denada dalam sebuah cuplikan video.
#2. Tak Mengetahui
Lebih miris lagi, Denada menceritakan sang putri tak mengetahui apapun mengenai penyakitnya. Sambil berurai air mata, Denada menyebutkan, Shakira hanya bingung ketika melalui semua pemeriksaan dan pengobatan medis.
“Terus terang, sampai sekarang, ia enggak tahu sama sekali tentang penyakitnya,” terang Denada saat diwawancarai dalam sebuah video yang beredar di YouTube.
#3. Menyakitkan
Selain itu, Shakira juga harus melalui berbagai macam prosedur. Tampaknya sangat menyakitkan untuk anak seusia Shakira.
“Ia harus melalui berbagai macam proses. Badannya tuh disuntik. Tusuk sana, tusuk sini deh pokoknya. Kasihan. Ia juga dikasih obar tidur, operasi. Terus dipasang alat yang dimasukkan ke pembuluh darahnya. Padahal, ia sendiri juga nggak mengerti,” lanjut Denada.
#4. Sempat Takut
Denada juga menyebutkan, sang putri sempat takut saat tahu harus ke rumah sakit. Ia berusaha menenangkan Shakira sambil memeluknya.
“Ia pernah sangat ketakutan saat tahu harus masuk rumah sakit. Shakira bilang, `kita lakukan ini bersama-sama ya.` Aku juga berusaha tegar di depannya,” Denada menambahkan.
Bercermin dari kasus yang menimpa Denada, orangtua perlu mengetahui bahwa kanker pada anak memang cenderung sulit dideteksi. Anak maupun bayi belum bisa menceritakan gejala atau nyeri yang dialaminya.
Untuk itu peran orangtua sangat penting dalam mengenali tanda-tanda dan gejala kanker pada anak sehingga kemungkinan untuk penanganan segera dan tingkat kesembuhan menjadi jauh lebih besar.
Penyakit Leukemia sendiri bisa terjadi karena multifaktor, yaitu genetik, zat kimia, virus, dan radiasi. Dikutip dari depkes.go.id, kanker dapat menyerang anak mulai dari usia bayi hingga usia 18 tahun.
4 Fakta Paling Mengharukan Putri Denada Idap LeukimiaGejala Leukemia pada Anak
Ada gejala-gejala yang sangat khas pada anak yang menderita kanker darah. Berikut gejala yang harus diwaspadai, seperti dikutip dari Bidanku.
1. Demam malam hari
Anak sering mengalami demam bahkan hingga mengeluarkan keringat pada malam hari. Si kecil juga sering mengalami demam karena darah putih yang menurun sehingga penderita mudah infeksi.
2. Pucat Wajah
anak sering kali mengalami pucat dan kelelahan. Hal ini terjadi karena menurunnya sel darah merah.
3. Mudah sakit
Anak lebih mudah mengalami infeksi yang disebabkan sel darah putih yang menurun.
4. Nyeri
Anak lebih sering mengalami nyeri-nyeri pada bagian tulang yang disebabkan karena sel darah yang terkena leukemia masuk ke dalam selaput antara tulang dan juga otot.
5 Berat badan turun drastis
Anak mengalami penurunan berat badan disertai dengann gangguan kesehatan yang lebih rentan terkena infeksi.
6. Pembengkakan
Anak mengalami pembengkakan pada bagian leher dan juga ketiak. Jika pada kelenjar getah bening terjadi pembengkakan harus segera diperiksakan ke dokter. Anak mengalami perut yang membesar dikarenakan limfa yang ada di bagian perut mengalami masalah.
Gejala yang khas pada anak yang mengalami leukemia adalah seringkali terjadi mimisan yang disertai dengan bintik-bintik merah yang terjadi pada bagian tubuh. Hal ini dikarenakan terjadi pembengkakan limfa pada anak. Jangan tunda untuk memeriksakan anak ke dokter jika muncul gejala-gejala seperti di atas.
